Kepala Dinas Pariwisata Propinsi Kalimantan Timur Drs. Firminus Kunum, M.si mengatakan kekuatan wisata berupa wisata alam (ecotourism) yang dibaur dengan budaya pedalaman, pantai dan keraton serta wisata sejarah, dan fasilitas penunjang kepariwisataan yang dimiliki daerah ini diharapkan dapat memberikan sentuhan daya pikat kunjungan wisatawan dan rangsangan minat investor untuk menanamkan investasi di bidang pariwisata di daerah ini. Berikut Obyek Wisata di Kabupaten Kutai Barat.
Danau Jempang dan danau-danau lainnya.
Danau Jempang terletak di Kecamatan Jempang dengan luas kurang lebih 15.000 Hektar (ha). Danau Semayang terletak di Kecamatan Semayang seluas kurang lebih 11.000 ha. Danau yang ada di Kojo (100 ha), Danau Berambai (30 ha), Danau Malinau (25 ha), dan danau Loa Maong (100 ha). Semua danau-danau ini merupakan penghasil ikan air tawar yang memasok sebagian besar ikan air tawar di Kalimantan Timur (Kaltim).
Kersik Luway
Letaknya di Kecamatan Melak, keruang lebih 15 Km dari Desa Melak. Luas area taman ini 5000 ha. Tiga jenis anggrek yang terdapat di tempat ini antara lain; Anggrek Hitam (coelogynepandurata), Erya Vania, Erya Florida, Coelogyne Rocus Soini dan Bulpophylum Mututina, serta beberapa jenis kantung semar.
Fasilitas di lokasi terdapat ruang informasi, fasilitas kebutuhan bagi wisatawan tersedia di Melak. Untuk berkunjung ke tempat ini dapat dicapai dengan kapal sungai dari samarinda-Melak, dilanjutkan dengan kendaraan roda empat atau roda dua.
Mencimai, Benung, Engkni, Eheng dan Air Terjun Jantur Gemuruh
Adalah desa-desa yang didiami oleh suku Dayak Tunjung, terdapat lamin yang jaraknya 7 Km dari Terminal Kampung Tongkok dan sebagai pusat seni suku Dayak Benuaq. Di desa Mencimai terdapat museum “Mencimai” yang berisikan data dan informasi kehidupan suku Dayak Benuaq dalam berladang, berburu, dan kehidupan kemasyarakatan lainnya, lengkap dengan foto dan penjelasannya. Museum ini dibangun atas bantuan biaya seorang wisatawan Jepang. Lamin yang dihuni oleh masyarakat di desa-desa ini adalah; Lamin Mencimai, Lamin Benuang, Lamin Engkuni dan Lamin Eheng.
Air Terjun Jantur Gemuruh
Obyek wisata air terjun Jantur Gemuruh terletak di desa Mapan. Keistimewaan Air Terjun Jantur Gemuruh ini terdapat candi peninggalan Hindu yang dikenal dengan batu Begulur. Terdapat juga lorong-lorog yang dibuat di bawah tanah dengan lapisan batu yang panjangnya 50 meter. Lokasi ini cocok untuk dijadikan lokasi penelitian pihak kepurbakalaan.
Desa Tering
Terletak di tepi sungai Mahakam Kecamatan Long Iram. Di desa Tering bermukim masyarakat suku Bahau yang ramah menerima tamu dengan kesenian Hudoq. Fasilitas yang tersedia; Lamin adapt, Warung Art Shop. Upacara yang terkenal adalah Lamelah Tenan, Laliq Iqbal, dan Hudoq Apah.
Untuk mengunjungi tempat ini dapat dicapai dengan kapal sungai dari Samarinda-datah BIlang selama 2 hari.
Rukun Damai Long Bagun Ilir.
Rukun Damai terletak ditepi Sungai Mahakam Kecamatan Long Bagun. Desa ini didiami oleh suku Dayak lainnya Lepo Tau yang berasal dari Apo Kayan. Kehidupan mereka sangat rukun dan mempunyai lamin panjang. Seni budayanya asli dan punya ciri khas tersendiri dibandingkan dengan suku-suku Dayak Kenyah lainnya. Desa Long Bagun Ilir dihuni oleh suku Dayak Bahau sehingga budaya mereka berbeda dengan suku lainnya. Sebagian masyarakatnya tinggal di Lamin. Untuk mengunjungi tempat ini dapat dicapai dengan kapal sungai dari Samarinda-Long Bagun Ilir selama 2 hari.
Long Pahangai dan Long Tuyuk
Terletak di tepi Sungai Mahakam dan melalui jeram-jram yang arusnya deras. Suku Dayak yang berdomisili di Long Pahangai yaitu Umaq Suling, Huang Long Gelaat, Umaq Murut, Huang Kayan dan Umaq Pala.
Desa Long Tuyuk yang didomonasi Suku Dayak Bahau terkenal dengan budaya. Di desa ini terdapat lamin adapt Mesaat. Pada saat kita menelusuri daerah ini banyak terdapat jeram, diantaranya jeram Udang Napo Hulu dan Neohida.
Seni budaya masyarakat setempat yaitu upacara adapt Dangai, upacara adapt menyambut tamu dan lain-lain. Di daerah ini menggunakan pesawat dari Samarinda-data Dawai atau menggunakan long boat yang dicarter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar